Pages

Senin, 02 November 2015

Soal Kemungkinan Sanksi UEFA untuk City, Kompany itu Konyol



Manchester - Bek Manchester City, Vincent Kompany tidak senang atas kemungkinan sanksi UEFA untuk timnya lantaran para suporter menyoraki lagu tema Liga Champions. Kompany menyebutnya sebagai sesuatu yang konyol.

Suporter City menyoraki lagu tema Liga Champions, yang biasa di perdengarkan jejak kick-off pertandingan, pada laga melawan Sevilla beberapa pekan lalu.
UEFA langsung melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut, jika terbukti bersalah City kemungkinan besar akan kena denda.

Kompany menilai bahwa andai sanksi dijatuhkan, maka hal tersebut bakal tidak adil untuk City.
Ia merasa, sepanjang keikutsertaan The Citizens di Liga Champions, ada lebih banyak kejadian yang dilakukan tim lain terhadap City sendiri.

"Kami sudah sering bermain di kompetisi Eropa, di mana kami harus menghadapi pelecehan rasial dan kami harus tetap sabar menghadapinya."

"Di Moskow, kami tidak diizinkan mendapatkan dukungan di dalam stadion. Saya tidak tahu apa salah pendukung kami," lanjut bek asal Belgia itu.

Kejadian di Moskow yang dimaksud Kompany adalah ketika bertanding melawan CSKA Moskow pada musim 2014/2015.
Kala itu, CSKA dijatuhi hukuman bertanding tanpa penonton lantaran suporternya melakukan pelecehan rasial.
Sebagai imbas, City juga tidak bisa didukung langsung oleh suporter mereka.

"Lagu Liga Champions bukanlah sesuatu yang suci. Jika ada sesuatu dan fans tidak suka, mereka berhak menyuarakan ketidaksukaannya," kata Kompany.

Suporter City sudah berulang kali menyoraki anthem Liga Champions. Tapi, karena sebelumnya tidak pernah dilaporkan, tidak ada penyelidikan yang dilakukan.

Aksi itu dilakukan suporter City karena mereka kecewa terhadap hukuman akibat aturan financial fair play yang berujung jatuhnya denda 50 juta poundsterling di tahun 2013 lalu.






0 komentar:

Posting Komentar